LAPORAN TUTORIAL
KEPERAWATAN ANAK
“ASTHMA”
DOSEN
PEMBIMBING :
Suri Salmiyati.S.kep,Ns
Disusun oleh :
Ayu Fiaka Dhin (201110201075)
Desy
Kusuwardani (201110201080)
Dini
Anggraini (201110201085)
Eva
Aryandini (201110201090)
Hera
Nur Febriastuti (201110201095)
Intan
Pramuni (201110201100)
Lia
Fitari (201110201105)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
‘AISYIYAH YOGYAKARTA
TA.2013
|
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
DENGAN ASTHMA BRONCHIALE ”
Skenario
3
Seorang anak
perempuan berusia 5 tahun baru saja masuk dirawat di Bangsal Anak RS. Hasil
anamnesis,orang tua anak mengatakan bahwa ia menderita sesak nafas (dyspnea)
dana anak rewel,anak tidak tudur semalaman,tidak mau makan dan minum. Dari
anamnesis kepada anak : anak mengeluh pusing dan tidak mau makan dan minum.
Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan,keadaan umum :sadar penuh (compos
metis),cyanosis,akral dingin,berkeringat,batuk,ada retraksi dada,auskultasi ada
suara wheezing,pernafasan,cuping hidung. Hasil pemeriksaan lain menunjukkan BB
= 22 kg, TB = 118 cm. suhu = 37,2◦C, Nadi = 92 kali/menit, respirasi =50
kali/menit, tekanan darah =100/60 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan : haemoglobin :12,0 gr/dl, haematokrit : 36%, trombosit : 250.000 /
mm3. Leukosit :13.500 /µl.
Diagnosis
medis :Asthma Bronchiale. Terapi /intruksi medis yang diberikan saat ini
:cairan intravena KaEn 3A 1540 ml/24 jam,nebulizer dengan ventolin 4x1 plus
Flexotide 4x1. Injeksi cefotaxim 2x500 mg, kalmethasone 2x2 mg
Step
1
A.
Kata
sulit
1)
Retraksi
Dada
kontraksi yang terjadi pada otot perut
dan iga yang tertarik ke dalam pada saat kita menarik nafas

2)
Cyanosis

3)
Akral
Dingin

B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Mahasiswa mampu mengenali masalah
2.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi data fokus
3.
Mahasiswa mampu menganalisis data
4.
Mahasiswa mampu menemukan diagnosa keperawatan yang
muncul pada kasus
5.
Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah
6.
Mahasiswa mampu membuat perencanaan merujuk pada NIC dan
NOC
7.
Mahasiswa mampu menentukan manajemen keperawatan sesuai
dengan tingkat usia
C. PENGKAJIAN
Nama : Anak X
Umur :
5 tahun
Agama
:
Islam
Alamat : Jl
Godean km 7
DATA
FOKUS
DS
|
DO
|
1.
Orang tua anak mengatakan bahwa
ia menderita sesak nafas (dsypnea) dan anak rewel,
2.
Anak tidak tidur semalaman
3.
Tidak mau makan dan minum
4.
Anak mengeluh pusing
|
1.
Cyanosis, akral dingin,
berkeringat, batuk, ada retraksi dada, auskultrasi ada suara wheezing,
pernafasan cuping hidung.
2.
Respirasi 50x/menit
3. TD
100/60 mmHg
4. Nadi
92x/menit
5. Hemaglobin
: 12,0 gr/dl
6. Haematokrit
: 36%
7. Trombosit : 250.000/mm3
8. Leukosit
: 13.500/ul
9. Diagnosis
medis : Asthma Bronchiale
|
ANALISA DATA
DATA
|
ETIOLOGI
|
PROBLEM
|
DS :
1.
Orang tua anak mengatakan bahwa
ia menderita sesak nafas (dsypnea) dan anak rewel,
2.
Anak tidak tidur semalaman
3.
Anak mengeluh pusing
DO
:
1. Cyanosis,
akral dingin, berkeringat, batuk, ada retraksi dada, auskultrasi ada suara
wheezing, pernafasan cuping hidung.
2. TD 100/60 mmHg
3.
Nadi 92x/menit
4. Diagnosis
medis : Asthma Bronchiale
|
Hiperventilasi
|
Ketidakefektifan pola nafas
|
DS :
DO :
1.
Cyanosis, akral dingin, berkeringat, batuk, ada
retraksi dada, auskultrasi ada suara wheezing, pernafasan cuping hidung.
2.
Respirasi 50x/menit
3. Diagnosis
medis : Asthma Bronchiale
|
Faktor biologis
|
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
|
Prioritas Diagnosa :
- Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
2.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Nursing Care Planning
No
|
Diagnosa
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Rasional
|
1.
|
Ketidakefektifan
pola nafas b.d hiperventilasi
|
Setelah
dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pasien diharapkan pola nafas
kembali efektif dengan KH :
Label respitarory status :
Asthma
Self Management - 0704
-Monitor
efek samping obat(2)
-kenali
serangan asthma(2)
-Faktor
penyebab asthma management(2)
-Tidur
tengah malam atau tanpa adanya batuk/wheezing(4)
-Monitor
tanda dan gejala setiap waktu(3)
-Control
tanda obat yang digunakan secaa minimal(3)
-Modifikasi
lingkungan yang sesuai (2)
-Gunakan
inhalasi dan nebulizer (3)
|
Label
: Asthma Management - 3210
1.
Monitor kecepatan irama kedalaman
usaha untuk respirasi
2.
Monitor reaksi asthma
3.
Menentukan pemahaman klien atau
keluarga tentang penyakit dan management
4.
Monitor laju puncak respirasi
5.
Ajarkan tekhnik persiapan untuk
menggunakan obat dan peralatan seperti(inhaler ,nebulizer)
6.
Latih pernafasan atau tekhnik
relaksasi
7.
Catat serangan karakteristik dan
durasi batuk
8.
tentukan resep pengobatan yang
sesuai
9.
Monitor irama kedalaman dan usaha
untuk dapat bernafas
10.
Gunakan pendekatan untuk
menenangkan selama saat terjadi serangan asthma
11.
instruksikan klien atau keluarga
anti inflamasi dan bronchodilator
12.
Auskultasi suara paru setelah
perawatan untuk menentukan hasil
13.
Informasikan keluarga ketika anak
memerlukan inhaler di sekolah
14. Ajarkan
pasien untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu kemungkinan asthma
|
Label
: Asthma Management - 3210
1.
Untuk mengetahui seberapa berat
asthma
2.
Untuk mengontrol kemampuan
tingkat pola nafas
3.
Untuk mengetahui bagaimana cara
mengenali dan cara menanganinya
4.
Untuk mengetahui tingkat
kecepatan pernafasan
5.
Untuk mengantisipasi terjadinya
sesak
nafas dengan menggunakan alat seperti inhaler & nebulizer
6.
Untuk memudahkan dalam bernafas
7.
Untuk mengetahui perubahan
respiratori
8.
Untuk mempercepat penyembuhan
9.
Untuk mengetahui tingkat
kemudahan dalam bernafas
10.
Untuk mencegah stress agar tidak
memicu terjadinya asthma
11.
obat anti inflamasi untuk
mencegah terjadinya peradangan di bronkus
12.
Untuk mengetahui kenormalan ritme
pernafasan
13.
Untuk mencegah terjadinya
kekambuhan asthma
14. Untuk
mengetahui tanda dan gejala asthma secara dini.
|
2.
|
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor biologis
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pasien di harapkan nutrisinya
terpenuhi, dengan kriteria hasil :
Label
: Nutritional Status - 1004
-pemasukan
nutrisi (4)
-pemasukan
cairan (4)
-Energi
(3)
-pemasukan
makanan (4)
-Hidrasi
(4)
|
Label
: Nutrition Management – 1100
1.
Tanyakan pada pasien tentang alergi
makanan
2.
Ajarkan pasien bagaimana membuat
catatan makanan harian
3.
Ajarkan cara menjaga kebutuhan
makanan tiap hari
4.
Sediakan makanan pilihan
5.
Sediakan pasien dengan protein
tinggi nutrisi makanan dan minuman yang siap dikonsumsi
6.
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori
7.
Tentukan kemampuan pasien untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
8.
Atur pola makan dan gaya hidup
pasien
9.
Dorong pemasukan kalori jika di
butuhkan untuk tipe tubuh dan gaya hidup
10.
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan vitamin c
11.
Kolaborasikan dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan pasien
12.
Timbang pasien pada interval yang
tepat
13.
Monitor penurunan dan penambahan
berat badan
14.
Menyediakan informasi tentang
nutrisi yang dibutuhkan dan bagaimana menemukannya
|
Label
: Nutrition Management – 1100
1.
Untuk menghindari alergi makanan
pada pasien
2.
Untuk menghitung kebutuhan
nutrisi
3.
Untuk menjaga keseimbangan
nutrisi di dalam tubuh
4.
Untuk meningkatkan nafsu makan
5.
Untuk mempermudah mendapatkan
protein yang sesuai kebutuhan
6.
Untuk mengetahui kebutuhan
nutrisi dan kalori yang seimbang
7.
Agar mempermudah memberikan
pendidikan gizi & nutrisi
8.
untuk mengatur gizi pasien dengan
benar
9.
Untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas pasien
10. Untuk
menjaga kekebalan tubuh dan kestabilan tubuh
11. Untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang sesuai
12. Untuk
mengetahui keseimbangan berat badan pasien
13. Untuk
mengetahui pemasukan dan pengeluaran nutrisi
14.
Untuk menambah pengetahuan
tentang gizi yang seimbang
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar