Minggu, 29 Desember 2013

LAPORAN TUTORIAL KEPERAWATAN ANAK “ASTHMA”



LAPORAN TUTORIAL KEPERAWATAN ANAK
“ASTHMA”
DOSEN PEMBIMBING :
Suri Salmiyati.S.kep,Ns
Disusun oleh :
Nida Hidayati (201110201111)
Novia Rizki (201110201116)
Rahmat Hidayat (201110201121)
Sari Apriliyani (201110201126)
Sulistiyani (201110201131)
Titis Puspita Wardani (201110201136)
Widia Astuti (201110201141)
     
      Ayu Fiaka Dhin (201110201075)
Desy Kusuwardani (201110201080)
Dini Anggraini (201110201085)
Eva Aryandini (201110201090)
Hera Nur Febriastuti (201110201095)
Intan Pramuni (201110201100)
Lia Fitari (201110201105)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
TA.2013


 “ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN ASTHMA BRONCHIALE

Skenario 3
            Seorang anak perempuan berusia 5 tahun baru saja masuk dirawat di Bangsal Anak RS. Hasil anamnesis,orang tua anak mengatakan bahwa ia menderita sesak nafas (dyspnea) dana anak rewel,anak tidak tudur semalaman,tidak mau makan dan minum. Dari anamnesis kepada anak : anak mengeluh pusing dan tidak mau makan dan minum.
            Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan,keadaan umum :sadar penuh (compos metis),cyanosis,akral dingin,berkeringat,batuk,ada retraksi dada,auskultasi ada suara wheezing,pernafasan,cuping hidung. Hasil pemeriksaan lain menunjukkan BB = 22 kg, TB = 118 cm. suhu = 37,2◦C, Nadi = 92 kali/menit, respirasi =50 kali/menit, tekanan darah =100/60 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : haemoglobin :12,0 gr/dl, haematokrit : 36%, trombosit : 250.000 / mm3. Leukosit :13.500 /µl.
            Diagnosis medis :Asthma Bronchiale. Terapi /intruksi medis yang diberikan saat ini :cairan intravena KaEn 3A 1540 ml/24 jam,nebulizer dengan ventolin 4x1 plus Flexotide 4x1. Injeksi cefotaxim 2x500 mg, kalmethasone 2x2 mg









Step 1
A.      Kata sulit
1)      Retraksi Dada
kontraksi yang terjadi pada otot perut dan iga yang tertarik ke dalam pada saat kita menarik nafas
2)      Cyanosis
warna kulit atau membrane mukosa kebiruan / pucat.
3)      Akral Dingin
ujung jari baik kaki atau tangan yang merasa dingin

B.       RUMUSAN MASALAH
1.                                                    Mahasiswa mampu mengenali masalah
2.                                                    Mahasiswa mampu mengidentifikasi data fokus
3.                                                    Mahasiswa mampu menganalisis data
4.                                                    Mahasiswa mampu menemukan diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus
5.                                                    Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah
6.                                                    Mahasiswa mampu membuat perencanaan merujuk pada NIC dan NOC
7.                                                    Mahasiswa mampu menentukan manajemen keperawatan sesuai dengan tingkat usia

C.      PENGKAJIAN             
Nama                                            : Anak X
Umur                                            : 5 tahun
Agama                                          : Islam
Alamat                                         : Jl Godean km 7





DATA FOKUS

DS
DO
1.      Orang tua anak mengatakan bahwa ia menderita sesak nafas (dsypnea) dan anak rewel,
2.      Anak tidak tidur semalaman
3.      Tidak mau makan dan minum
4.      Anak mengeluh pusing

1.      Cyanosis, akral dingin, berkeringat, batuk, ada retraksi dada, auskultrasi ada suara wheezing, pernafasan cuping hidung.
2.      Respirasi 50x/menit
3.      TD 100/60 mmHg
4.      Nadi 92x/menit
5.      Hemaglobin : 12,0 gr/dl
6.      Haematokrit : 36%
7.      Trombosit : 250.000/mm3
8.      Leukosit : 13.500/ul
9.      Diagnosis medis : Asthma Bronchiale








ANALISA DATA

DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
DS :
1.      Orang tua anak mengatakan bahwa ia menderita sesak nafas (dsypnea) dan anak rewel,
2.      Anak tidak tidur semalaman
3.      Anak mengeluh pusing
DO :
1.      Cyanosis, akral dingin, berkeringat, batuk, ada retraksi dada, auskultrasi ada suara wheezing, pernafasan cuping hidung.
2.      TD 100/60 mmHg
3.      Nadi 92x/menit
4.      Diagnosis medis : Asthma Bronchiale


Hiperventilasi
Ketidakefektifan pola nafas
DS :
  1. Tidak mau makan dan minum
  2. Anak mengeluh pusing
DO :
1.      Cyanosis, akral dingin, berkeringat, batuk, ada retraksi dada, auskultrasi ada suara wheezing, pernafasan cuping hidung.
2.      Respirasi 50x/menit
3.      Diagnosis medis : Asthma Bronchiale


Faktor biologis
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Prioritas Diagnosa :
  1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
2.      Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh



Nursing Care Planning

No
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
1.
Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pasien diharapkan pola nafas kembali efektif dengan KH :
Label  respitarory status :
Asthma Self Management - 0704
-Monitor efek samping obat(2)
-kenali serangan asthma(2)
-Faktor penyebab asthma management(2)
-Tidur tengah malam atau tanpa adanya batuk/wheezing(4)
-Monitor tanda dan gejala setiap waktu(3)
-Control tanda obat yang digunakan secaa minimal(3)
-Modifikasi lingkungan yang sesuai (2)
-Gunakan inhalasi dan nebulizer (3)

Label : Asthma Management - 3210
1.      Monitor kecepatan irama kedalaman usaha untuk respirasi
2.      Monitor reaksi asthma
3.      Menentukan pemahaman klien atau keluarga tentang penyakit dan management
4.      Monitor laju puncak respirasi
5.      Ajarkan tekhnik persiapan untuk menggunakan obat dan peralatan seperti(inhaler ,nebulizer)
6.      Latih pernafasan atau tekhnik relaksasi
7.      Catat serangan karakteristik dan durasi batuk
8.      tentukan resep pengobatan yang sesuai
9.      Monitor irama kedalaman dan usaha untuk dapat bernafas
10.  Gunakan pendekatan untuk menenangkan selama saat terjadi serangan asthma
11.  instruksikan klien atau keluarga anti inflamasi dan bronchodilator
12.  Auskultasi suara paru setelah perawatan untuk menentukan hasil
13.  Informasikan keluarga ketika anak memerlukan inhaler di sekolah
14.  Ajarkan pasien untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu kemungkinan asthma
Label : Asthma Management - 3210
1.      Untuk mengetahui seberapa berat asthma
2.      Untuk mengontrol kemampuan tingkat pola nafas
3.      Untuk mengetahui bagaimana cara mengenali dan cara menanganinya
4.      Untuk mengetahui tingkat kecepatan pernafasan
5.      Untuk mengantisipasi terjadinya
sesak nafas dengan menggunakan alat seperti inhaler & nebulizer
6.      Untuk memudahkan dalam bernafas
7.      Untuk mengetahui perubahan respiratori
8.      Untuk mempercepat penyembuhan
9.      Untuk mengetahui tingkat kemudahan dalam bernafas
10.  Untuk mencegah stress agar tidak memicu terjadinya asthma
11.  obat anti inflamasi untuk mencegah terjadinya peradangan di bronkus
12.  Untuk mengetahui kenormalan ritme pernafasan
13.  Untuk mencegah terjadinya kekambuhan asthma
14.  Untuk mengetahui tanda dan gejala asthma secara dini.
2.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor biologis

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pasien di harapkan nutrisinya terpenuhi, dengan kriteria hasil :
Label : Nutritional Status - 1004
-pemasukan nutrisi (4)
-pemasukan cairan (4)
-Energi (3)
-pemasukan makanan (4)
-Hidrasi (4)
Label : Nutrition Management – 1100
1.      Tanyakan pada pasien tentang alergi makanan
2.      Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian
3.      Ajarkan cara menjaga kebutuhan makanan tiap hari
4.      Sediakan makanan pilihan
5.      Sediakan pasien dengan protein tinggi nutrisi makanan dan minuman yang siap dikonsumsi
6.      Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
7.      Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
8.      Atur pola makan dan gaya hidup pasien
9.      Dorong pemasukan kalori jika di butuhkan untuk tipe tubuh dan gaya hidup
10.  Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin c
11.  Kolaborasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan pasien
12.  Timbang pasien pada interval yang tepat
13.  Monitor penurunan dan penambahan berat badan
14.  Menyediakan informasi tentang nutrisi yang dibutuhkan dan bagaimana menemukannya

Label : Nutrition Management – 1100
1.        Untuk menghindari alergi makanan pada pasien
2.        Untuk menghitung kebutuhan nutrisi
3.        Untuk menjaga keseimbangan nutrisi di dalam tubuh
4.        Untuk meningkatkan nafsu makan
5.        Untuk mempermudah mendapatkan protein yang sesuai kebutuhan
6.        Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan kalori yang seimbang
7.        Agar mempermudah memberikan pendidikan gizi & nutrisi
8.        untuk mengatur gizi pasien dengan benar
9.        Untuk memenuhi kebutuhan aktivitas pasien
10.    Untuk menjaga kekebalan tubuh dan kestabilan tubuh
11.    Untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang sesuai
12.    Untuk mengetahui keseimbangan berat badan pasien
13.    Untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran nutrisi
14.    Untuk menambah pengetahuan tentang gizi yang seimbang
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar