ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
KOMUNITAS
PADA KELUARGA Tn. Sudarto KHUSUNYA
PADA NY. Sumiyem
DENGAN KEADAAN MONOPAUSE
DI KERAMATAN RT 09 RW 16 NOGOTIRTO SELEMAN YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Nida Hidayati
201110201111
PROGRAM
STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2013/2014
PENGKAJIAN ASUHAN
KEPERAWATAN MATERNITAS KOMUNITAS
Nama Mahasiswa : Nida Hidayati
NIM : 201110201111
Tanggal Pengkajian : 30 November 2013
- PENGKAJIAN KELUARGA (TAHAP I)
1. DATA UMUM
a.
Initial klien :
Ny Sumiyam Pendidikan : Tidak sekolah
Usia : 54 tahun Agama : Islam
Alamat :
Kramatan, Nogotirto,
Suku : Jawa
Sleman ,
Yogyakarta
Pekerjaan : Tidak bekerja
b.
Nama KK :bpk.
sudarto Pendidikan : SD
Umur :
54 tahun Agama :
Islam
Alamat : Kramatan Nogotirto
Sleman, Yogyakarta Suku : Jawa
Pekerjaan : Pedagang
DAFTAR ANGGOTA KELUAGA (TERMAASUK KEPALA KELUARGA)
NO
|
Nama
Angg.Kelg
|
L/P
|
Umur
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
1
|
Sudarto
|
L
|
54
|
SD
|
Wiraswasta
|
2
|
Sumiyem
|
P
|
54
|
-
|
Ibu
rumah tangga
|
3
|
Eko soyono
|
L
|
35
|
SMP
|
-
|
4
|
Dwi yulianti
|
P
|
33
|
SMA
|
-
|
5
|
Tri haryono
|
L
|
30
|
SMA
|
-
|
6
|
Lestsri ningsih
|
P
|
23
|
SMA
|
-
|
7
|
|
|
|
|
|
c. Genogram
Tn H
|
Ny Y
|
Keterangan :
: Laki-
laki :
Mempunyai anak
:
Perempuan :
Hubungan Pernikahan
:
Tinggal 1 rumah
d.
Komposisi Keluarga
Nama
|
Jenis Kelamin
|
Umur (tahun)
|
Hubungan Keluarga
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Ny.Sumiyem
|
P
|
54
|
Istri
|
Belum /tidak sekolah
|
Belum /tidak bekeja
|
e.
Tipe Keluarga
Keluarga
Ny S merupakan keluarga yang masih utuh.
Latar Belakang Keluarga (Suku)
Latar
belakang budaya beliau berasal dari suku Jawa, bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa Jawa. Sehingga dalam pemenuhan kesehatan keluarga
sesuai dengan aspek social budaya yang ada di wilayah setempat.
f.
Agama
Agama yang dianut oleh
keluarga adalah agama Islam, beliau aktif dalam pengajian di masjid setempat dan
selalu solat 5 waktu solat.
Status Ekonomi
Suamib beliau menghidupi
kehidupannya sehari-hari dengan dengan menjadi wiraswasta.
Aktivitas Rekreasi
Beliau jarang berekreasai karena
keadaan ekonomi yang kurang dan sekarang hanya tinggal ber dua dengan suaminya.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA
a. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Menurut tahap perkembangan
Duvall dan Miller (1985), keluarga Ny.Sumiyem saat ini merupakan tahap ke-7
yaitu dimana ini adalah suatu tahapan ke tujuh ini dalam siklus kehidupan Keluarga dalam masa Orang tua usia pertengahan (tanpa jabatan, pensiunan). Dan sekarang Ny.S lebih
mempersiapkan dirinya dengan cara memperbayak ibadahnya untuk mempersiapkan
akhiratnya kelak.dan keinginan yang ingin selalu bertemu anak dan cucunya.
Tahap
Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny.S adalah keluarga yang hanya tinggal bersama,suaminya
dan mempinyai empat anak yang sudah menikah semua dan tindak lagi tinggal
bersama dengan Ny S. selain itu Ny, S juga tidak sekolah sehingga kurangnya pengetahuan
tentang menopause dan kurangnya pengetahuan tentang vukva higine dengan keadaan
kamar mandi yang sempit dan pencahayaan yang kurang.
Riwayat
keluarga ini
Pada saat ini kondisi kesehatan keluarga yaitu Ny. Sumiyem dalam keadaan sakit.karena Ny.S mengeluh sakit dan pegal-pegal di
daerah pinggang dan punggung saat bangun atau saat ingin duduk. Dan beliau mengeluh suka bangn tengah
malam dan tidak bisa tidur lagi.
b. Riwayat Keluarga sebelumnya
Tidak ada dan tidak ada penyakit keturunan pada keluarga.Ny Sumiyem hanya
mengeluh nyeri dan pegal-pegal dan juga ingin mengetahui tentang menopause.
3. DATA LINGKUNGAN
a.
Karakteristik Rumah
Ny.S
tinggal dengan suaminya, Kondisi rumah, interior dan eksterior kurang tertata.
Interior terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan temmpat kamar mandi berdekatan .
Perabot tertata rapi. Atap rumah terbuat dari genteng.
Ventilasi
kurang baik karena rumah hanya memiliki satu jendela di depan rumah,
selain itu jarak antara rumah satu dengan yang lain saling berdekatan.
Penerangan di rumah sudah cukup baik yaitu sudah menggunakan listrik. Lantai
rumah terbuat dari semen dan sebagian
dari keramik berwarna hijau dan putih. Air untuk mandi, minum, mencuci,
masak, dll berasal dari keran. Alat masak digunakan jika ingin masak dan setelah
selesai dicuci dan disimpan. Pengelolaan sampah keluarga yaitu dibuang di
halaman rumah .
Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal
Keluarga
Ny. S tinggal
di Perkampungan. Tipe tempat tinggal adalah hunian dan jalan menuju rumah Ny. S sukup luas.
Lingkungan
tempat tinggal Ny. S termasuk
kelas sosial menengah kebawah yang karakteristik etnis penghuni di Perkampungan
itu bermacam-macam. Pelayanan kesehatan yang digunakan adalah Puskesmas.
Fasilitas ekonomi seperti pasar dan warung terletak cukup jauh jadi beliu
membeli sayur di dekat rumahnya yang berjualan sayur. Transportasi yang
tersedia yaitu milik umum seperti bus. Insiden kejahatan susah diidentifikasi
namun keluarga merasa aman karena sudah ada kegiatan poskamling (pos keamanan
lingkungan).
b.
Mobilisasi Geografi Keluarga
Keluarga Ny. S
tinggal di kampung
Kramatan sejak kecil atau lahir, semenjak menikah keluarga tidak pernah
berpindah-pindah tempat tinggal.
c.
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi
dengan masyarakat
Keluarga
aktif mengikuti kegiatan di masyarakat seperti arisan, pengajian dll. Jika ada
tetangga yang sakit maka keluarga ikut serta menjenguk. Apabila ada anggota
keluarga yang sakit maka keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
dimasyarakat yaitu puskesmas dan rumah sakit.
d.
Sistem Pendukung Keluarga
Sistem
pendukung keluarga yaitu suami dan anak-anaknya namun sudah menikah semua dan
tinggal di tepat yang jauh seperti di bogor.
4. STRUKTUR KELUARGA
- Pola Komunikasi





- Struktur Kekuasaan
1. Keputusan dalam keluarga
Ø Yang membuat keputusan dan memutuskan dalam keluarga adalah suami
Ny.S karena sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan karena karena mereka
Cuma tinggal berdua.
.
- Struktur Peran
Struktur peran dalam keluarga Ny. S sebagai ibu rumah tangga
FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
1) Pola kebutuhan keluarga-respon




b.
Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu berusaha bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
c. Fungsi Ekonomi
Tidak terpenuhi dengan baik karena keadaan Ny.S yang usianya sudah tua dan
faktor fisik yang sudah tidak memungkinkan untuk bekerja, sehingga Ny.S hanya
bisa mengandalkan penghasilan dari suaminya.
d. Fungsi Perawatan Kesehatan
Tidak ada nilai-nilai yang dianut keluarga yang
bertentangan dengan kesehatan.Tetapi, konsep dan tingkat pengetahuan keluarga
tentang sehat sakit kurang, keluarga tidak mampu mengidentifikasi tanda dan
gejala pada anggota keluarga yang sakit. Dikarenakan Ny.S buta huruf dan
terganggunya alat penelihatanya. Jadi,Sumber informasi kesehatan di peroleh belum
sepenuhnya beliau pahami.
Ny.S tidak mampu menyediakan makanan seimbang karenakeadaan
ekonomi yang kurang jadi,nutrisinya belum terpenuhi dengan baik itu semua
karena dipicu masalah ekonomi. Kebiasaan
tidur dan istirahat Ny.S tidak teratur,pola tidur yang tidur yang salah,karena
dikala capek Ny.S baru tidur.Ny.S jarang
rekreasi. Apabila ada anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa berobat ke
puskesmas. Pengetahuan keluarga tentang cara perawatan pada anggota yang sakit masih
kurag. Tidak ada riwayat genetik dan penyakit kelurga pada masa lalu. Orang
yang berperan dalam membuat keputusan dalam hal kesehatan keluarga adalah suami
Ny.S dengan cara jalan musyawarah terlebih dahulu denga istrinya.
e.
Fungsi Reproduksi
Sudah terpenuhi cukup baik
karena sudah memiliki 4 anak.
5. STRESS DAN KOPING KELUARGA

Keluarga mengatakan khawatir ingin mengetahui tanda –
tanda monopouse kerena
Ny.S takut terjadinya suatu penyakit yang berat.

Ny.S mengatakan ingin lebih mengetahui tanda-tanda dan
cara penanganan yang bisa membuatnya lebih wasapada dikemudian hari.

Apabila ada masalah dalam keluarga selalu dimusyawarahkan
untuk dicari jalan keluarnya dan jika ada anggota keluarga sakit dibawa berobat
ke Puskesmas atau rumah sakit.
6. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS
KESEHATAN
Keluarga berharap akan pelayanan kesehatan
dengan pengobatan gratis dan penyuluhan-penyuluhan tentang masalah yang sering
dihadapi oleh masyarakat sekitar. Ny.S juga menginginkan diadakan penyuluhan
tentang tanda-tanda dan penanganan tentang monopouse.
7. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA
Pemeriksaan Fisik
|
Nama Aggota Keluarga
|
Ny. S
|
|
Keadaan
Umum
|
Kurang baik
|
BB
|
60 kg
|
TB
|
155 cm
|
Nadi
|
86 x/mnt
|
RR
|
24 x/mnt
|
Suhu
|
36, 8 °C
|
Rambut
|
Ngombak , Hitam
|
Mata
|
Normal.
|
Hidung
|
Simetris dan bersih
|
Mulut
|
bersih dan tidak ada sariawan
|
Telinga
|
Simetris, bersih
|
Dada
|
Simetris
|
B.
PENJAJAKAN TAHAP II
1.
Mengenal Masalah
Keluarga
Ny. S mengetahui dirinya sudah mengalami monopouse.Namun,Ny.S belum mengetahui tanda dan gejala
monopouse dan juga cara perawatan dan penanganannya.
Mengambil Keputusan
Keluarga
Ny.S telah mengetahui
tentang monopouse karena sering bertanya – tanya pada para tetangga, selain
itu ia juga pernah
sebelumya mendapat penyuluhan dari kader-kader masyarakat setempat.
Melakukan Perawatan
Ny.S
mencoba mencoba mengenali permasalahan tentang monopouse.dan jika terjadi
sesuatu yang dirasa tidak wajar dalam gejala monopouse Ny.S akan memeriksakan
ke puskesmas atau rumah sakit.
Modifikasi Lingkungan

Lingkungan
fisik yaitu tinggal dengan suaminya, dengan keadaan kamar bersih, dan ventilasi
kurang dan pencahayaan cukup baik.

Tetanga
disekitar rumahnya mengenal keluarga Ny. S karena keluarga Ny. S sering berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
2.
Pemanfaatan fasilitas Kesehatan
Keluarga Ny. S menggunakan pelayanan
kesehatan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya yaitu Puskesmas. Keluarga
melakukan kunjungan ke Puskesmas apabila merasa sakit yang ringan dan
memerlukan pengobatan. Jika keadaannya semakin parah akan dibawa di rumah sakit terdekat.
C.
ANALISA DATA Tanggal 16 november 2013
DATA
|
ETIOLOGI
|
MASALAH
|
DS :
![]() ![]() ![]()
DO :
![]() |
Ketidaktahuan keluarga tentang
tanda – tanda menopause
|
Kurang pengetahuan
|
DS :
![]()
DO :
![]() |
Proses menopause
|
Gangguan pola tidur
|
|
|
|
D.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang
pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang tanda –
tanda menopause.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan
proses menopause.
E.
SKORING MASALAH
1. Kurang
pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang tanda –
tanda menopause.
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skore
|
Pembenaran
|
1. Sifat masalah :
Resiko
|
2/3 x 1
|
2/3
|
Adalah masalah resiko yang harus
segera diintervensi
karena keadaan klien yang sakit akibat ketidaktahuan masalah.
|
2. Kemungkinan masalah dapat diubah :
cukup
|
1/2 x 2
|
1
|
Kurangnya pengetahuan dan fasilitas kesehatan terhadap
masalah klien untuk menunjang kesehatan yang lbih baik.
|
3. Potensial masalah untuk dicegah : lamanya
masalah
|
2/3 x 1
|
2/3
|
Lamanya masalah yang dialami dan di biarkan sehingga
perlu dicegah melalui tindakan keperawatan dan kesehatan.
|
4. Menonjolnya masalah : masalah
berat dan harus segera ditangani
|
2/2
|
1
|
Klien mengetahui masalah tapi presepsi klien tentang
masalah itu hal biasa atau kurang tau.
|
Total Skor
|
3 1/3
|
|
Dari data skoring masalah dapat diambil diagnosa yang muncul menurut
prioritas masalah, yaitu :
1.
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga tentang tanda – tanda menopause.
2.
Gangguan
pola tidur berhubungan dengan proses menopause.
HASIL PENGKAJIAN MATERNITAS KOMUNITAS DI KELUARGA BINAAN
A.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Dx
|
Tujuan
|
Evaluasi
|
Rencana tindakan
|
||
Umum
|
Khusus
|
Kriteria
|
Standart
|
||
1
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan keluarga selama 1 kali pertemuan (1 x 30 menit), keluarga
Ny. S tahu tentang tanda –
tanda menopause
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit, keluarga dapat:
1. Mengenal pengertian menopoause, tahap-tahap menopause, Gejala-gejala
menopaus, Cara Mengatasi Menopause
2. Mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan
3. Menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada
4. Melakukan persiapan dalam
proses mengadapi menopause
5. Mampu mengatasi gejala dari
mnepause
|
1.
Keluarga
dapat meningkatkan pengetahuan verbal tentang: pengertian menopoause, tahap-tahap menopause, Gejala-gejala
menopaus, Cara Mengatasi Menopause
2.
Keluarga mampu mengambil keputusan untuk
berobat ke puskesmas
3.
Klien mampu pergi ke tempat puskesmas
4.
Klien mampu mempersiapkan perubahan mental,
psikologi akibat menopause
5.
Klien mengetahui gejala dari menopause
|
1.
Pengertian
Menopause adalah berhentinya secara
fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan.
2. Tahap-tahap Menopause
a. Pra Menopause
b. Peri Menopause
3. Tanda
dan Gejala menopause
·
Ketidak
teraturan siklus haid
·
Gejolak
rasa panas
·
Keluar
keringat dimalam hari
·
Kekeringan
vagina
·
Sulit tidur
·
Kerapuhan
tulang
·
Badan
menjadi gemuk
·
Linu
dan nyeri otot sendi
·
Ingatan
menurun
·
Kecemasan
dan mudah tersinggung
·
Steress
·
Depresi
4. Perubahan Yang Terjadi Saat
Menopause
·
Perubahan
organ reproduksi
·
Perubahan
hormone
·
Perubahan
fisik
·
Perubahan
emosi
·
Perubahan
kulit
·
Perubahan
pada mulut
·
Perubahan
pada indera perasa
5.
Cara mengatasi datangnya menopause
·
Berolah raga secara
teratur
·
Mengkonsumsi makanan
yang kaya akan kalsium.
·
Mengkonsumsi makanan
yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran
·
Mengurangi konsumsi
kopi, teh, minuman soda, dan alcohol
·
Menghindari merokok
|
1. Cipakan lingkungan saling percaya dan
memberi kesempatan kepada klien untuk menggambarkan masalahnya alm kata-kata
2. Berikan informasi tentang proses menopause,
penyebab, gejala menopause
3. Beri informasi tentang kondisi individu
4. Berikan penjelasan pada klien tenntang tanda-tanda
menopause
5. Diskusikan tentang perlunya pengatur die
makanan
6. Berikan
informasi penyebab nyeri dan pegal-pegal.
|
B. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
Dx
|
Tanggal
dan
waktu
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
Ttd
|
||
Struktur
|
Proses
|
Hasil
|
||||
|
Sabtu , 9 November 20113
Jam 15.00 – 15.10 WIB
Sabtu , 9 November 20113
Jam 15.00 – 15.20
WIB
Sabtu , 9 November 20113
Jam 15.00 – 15.30
WIB
Sabtu , 30 November 20113
Jam 13.00 – 13.20 WIB
Sabtu , 30 November 20113
Jam 13.00 – 13.30 WIB
|
Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
Pengkajian Tahap I
Pengkajian Tahap II
Memberikan penyuluhan tentang tanda – tanda menopause :
1. Mengenal pengertian menopoause, tahap-tahap menopause, Gejala-gejala
menopaus, Cara Mengatasi Menopause
2. Mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan
3. Menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada
4. Melakukan persiapan dalam
proses mengadapi menopause
5. Mampu
mengatasi gejala dari mnepause
Evaluasi dan Terminasi
|
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Nida Hidayati
Nida Hidayati
|