Minggu, 29 Desember 2013

penyuluhan menopause



ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS KOMUNITAS
PADA KELUARGA Tn. Sudarto KHUSUNYA PADA NY. Sumiyem
DENGAN KEADAAN MONOPAUSE
DI KERAMATAN RT 09 RW 16 NOGOTIRTO SELEMAN YOGYAKARTA



Disusun oleh:
Nida Hidayati
201110201111



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2013/2014


PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS KOMUNITAS
Nama Mahasiswa      : Nida Hidayati                                                          
NIM                            : 201110201111
Tanggal Pengkajian : 30 November 2013

  1. PENGKAJIAN KELUARGA (TAHAP I)
1.      DATA UMUM
a.       Initial klien      : Ny Sumiyam                                     Pendidikan      : Tidak  sekolah
Usia                 : 54 tahun                                            Agama             : Islam
Alamat                        : Kramatan, Nogotirto,                          Suku              : Jawa
  Sleman , Yogyakarta
Pekerjaan         : Tidak bekerja

b.      Nama KK        :bpk. sudarto                                     Pendidikan        : SD
Umur               : 54 tahun                                          Agama               : Islam
Alamat                        : Kramatan Nogotirto
                        Sleman, Yogyakarta                            Suku               : Jawa                          
Pekerjaan         : Pedagang

DAFTAR ANGGOTA KELUAGA (TERMAASUK KEPALA KELUARGA)
NO
Nama Angg.Kelg
L/P
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
1
Sudarto
L
54
SD
Wiraswasta
2
Sumiyem
P
54
-
Ibu rumah tangga
3
Eko soyono
L
35
SMP
-
4
Dwi yulianti
P
33
SMA
-
5
Tri haryono
L
30
SMA
-
6
Lestsri ningsih
P
23
SMA
-
7







        
         



c.       Genogram

Tn H
Ny Y
 











                                                                         



Keterangan :
                              : Laki- laki                                                       : Mempunyai anak

                              : Perempuan                                                    : Hubungan Pernikahan

                                                                                                            : Tinggal 1 rumah

d.      Komposisi Keluarga
Nama
Jenis Kelamin
Umur (tahun)
Hubungan Keluarga
Pendidikan
Pekerjaan
Ny.Sumiyem
P
54
Istri
Belum /tidak sekolah
Belum /tidak bekeja






e.       Tipe Keluarga
Keluarga Ny S merupakan keluarga yang masih utuh.
Latar Belakang Keluarga (Suku)
Latar belakang budaya beliau berasal dari suku Jawa, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Jawa. Sehingga dalam pemenuhan kesehatan keluarga sesuai dengan aspek social budaya yang ada di wilayah setempat.
f.       Agama
Agama yang dianut oleh keluarga adalah agama Islam, beliau aktif dalam pengajian di masjid setempat dan selalu solat 5 waktu solat.
Status Ekonomi
Suamib beliau menghidupi kehidupannya sehari-hari dengan dengan menjadi wiraswasta.
Aktivitas Rekreasi
Beliau jarang berekreasai karena keadaan ekonomi yang kurang dan sekarang hanya tinggal ber dua dengan suaminya.
2.      RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a.      Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Menurut tahap perkembangan Duvall dan Miller (1985), keluarga Ny.Sumiyem saat ini merupakan tahap ke-7 yaitu dimana ini adalah suatu tahapan ke tujuh ini dalam siklus kehidupan Keluarga dalam masa Orang tua usia pertengahan (tanpa jabatan, pensiunan). Dan sekarang Ny.S lebih mempersiapkan dirinya dengan cara memperbayak ibadahnya untuk mempersiapkan akhiratnya kelak.dan keinginan yang ingin selalu bertemu anak dan cucunya.

Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny.S adalah keluarga yang hanya tinggal bersama,suaminya dan mempinyai empat anak yang sudah menikah semua dan tindak lagi tinggal bersama dengan Ny S. selain itu Ny, S juga tidak sekolah sehingga kurangnya pengetahuan tentang menopause dan kurangnya pengetahuan tentang vukva higine dengan keadaan kamar mandi yang sempit dan pencahayaan yang kurang.
Riwayat keluarga ini
Pada saat ini kondisi kesehatan keluarga yaitu Ny. Sumiyem dalam keadaan sakit.karena Ny.S mengeluh sakit dan pegal-pegal di daerah pinggang dan punggung saat bangun atau saat ingin duduk. Dan beliau mengeluh suka bangn tengah malam dan tidak bisa tidur lagi.
b.      Riwayat Keluarga sebelumnya
Tidak ada dan tidak ada penyakit keturunan pada keluarga.Ny Sumiyem hanya mengeluh nyeri dan pegal-pegal dan juga ingin mengetahui tentang menopause.
3.      DATA LINGKUNGAN
a.      Karakteristik Rumah
                  Ny.S tinggal dengan suaminya, Kondisi rumah, interior dan eksterior kurang tertata. Interior terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan temmpat kamar mandi berdekatan . Perabot tertata rapi. Atap rumah terbuat dari genteng.
                  Ventilasi kurang baik karena rumah hanya memiliki satu jendela di depan rumah, selain itu jarak antara rumah satu dengan yang lain saling berdekatan. Penerangan di rumah sudah cukup baik yaitu sudah menggunakan listrik. Lantai rumah terbuat dari semen dan sebagian dari keramik berwarna hijau dan putih. Air untuk mandi, minum, mencuci, masak, dll berasal dari keran. Alat masak digunakan jika ingin masak dan setelah selesai dicuci dan disimpan. Pengelolaan sampah keluarga yaitu dibuang di halaman rumah .
                 
Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal
                  Keluarga Ny. S tinggal di Perkampungan. Tipe tempat tinggal adalah hunian dan jalan menuju rumah Ny. S sukup luas.
                  Lingkungan tempat tinggal Ny. S termasuk kelas sosial menengah kebawah yang karakteristik etnis penghuni di Perkampungan itu bermacam-macam. Pelayanan kesehatan yang digunakan adalah Puskesmas. Fasilitas ekonomi seperti pasar dan warung terletak cukup jauh jadi beliu membeli sayur di dekat rumahnya yang berjualan sayur. Transportasi yang tersedia yaitu milik umum seperti bus. Insiden kejahatan susah diidentifikasi namun keluarga merasa aman karena sudah ada kegiatan poskamling (pos keamanan lingkungan).
b.      Mobilisasi Geografi Keluarga
      Keluarga Ny. S tinggal di kampung Kramatan sejak kecil atau lahir, semenjak menikah keluarga tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
c.       Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif mengikuti kegiatan di masyarakat seperti arisan, pengajian dll. Jika ada tetangga yang sakit maka keluarga ikut serta menjenguk. Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat yaitu puskesmas dan rumah sakit.
d.      Sistem Pendukung Keluarga
      Sistem pendukung keluarga yaitu suami dan anak-anaknya namun sudah menikah semua dan tinggal di tepat yang jauh seperti di bogor.
4.      STRUKTUR KELUARGA
    1. Pola Komunikasi
*  Anggota keluarga sering berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga menggunakan bahasa jawa.
*  Anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan dengan jelas karena dijalani sendiri.
*  Pesan – pesan emosional disampaikan secara langsung atau terbuka sehingga anggota keluarga tahu apa yang disampaikan.
*  Emosi – emosi yang disampaikan positif dengan cara yang baik dan terbuka.
*  Frekuensi komunikasi dalam keluarga cukup sering.
    1. Struktur Kekuasaan
1.   Keputusan dalam keluarga
Ø  Yang membuat keputusan  dan memutuskan dalam keluarga adalah suami Ny.S  karena sebagai kepala keluarga  dan pengambil keputusan karena karena mereka Cuma tinggal berdua.
.
    1. Struktur Peran
Struktur peran dalam keluarga Ny. S sebagai ibu rumah tangga
FUNGSI KELUARGA
a.      Fungsi Afektif
1)      Pola kebutuhan keluarga-respon
*      Anggota keluarga saling merasakan kebutuhan-kebutuhan individu lain dalam keluarga.
*      Anggota keluarga saling menghormati satu sama lain
*      Saling memperhatikan keakraban dan identifikasi
*      Anggota keluarga saling mendukung satu sama lain, apabila ada masalah selalu dimusyawarahkan berdua.
b.      Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu berusaha bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
c.       Fungsi Ekonomi
Tidak terpenuhi dengan baik karena keadaan Ny.S yang usianya sudah tua dan faktor fisik yang sudah tidak memungkinkan untuk bekerja, sehingga Ny.S hanya bisa mengandalkan penghasilan dari suaminya.
d.      Fungsi Perawatan Kesehatan
Tidak ada nilai-nilai yang dianut keluarga yang bertentangan dengan kesehatan.Tetapi, konsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat sakit kurang, keluarga tidak mampu mengidentifikasi tanda dan gejala pada anggota keluarga yang sakit. Dikarenakan Ny.S buta huruf dan terganggunya alat penelihatanya. Jadi,Sumber informasi kesehatan di peroleh belum sepenuhnya beliau pahami.
Ny.S tidak mampu menyediakan makanan seimbang karenakeadaan ekonomi yang kurang jadi,nutrisinya belum terpenuhi dengan baik itu semua karena dipicu masalah ekonomi.  Kebiasaan tidur dan istirahat Ny.S tidak teratur,pola tidur yang tidur yang salah,karena dikala capek Ny.S baru tidur.Ny.S  jarang rekreasi. Apabila ada anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa berobat ke puskesmas. Pengetahuan keluarga tentang cara perawatan pada anggota yang sakit masih kurag. Tidak ada riwayat genetik dan penyakit kelurga pada masa lalu. Orang yang berperan dalam membuat keputusan dalam hal kesehatan keluarga adalah suami Ny.S dengan cara jalan musyawarah terlebih dahulu denga  istrinya.
e.       Fungsi Reproduksi
Sudah terpenuhi cukup baik karena sudah memiliki 4 anak.

5.      STRESS DAN KOPING KELUARGA
*      Stressor jangka pendek (< 6 bulan) yang dirasakan keluarga :
Keluarga mengatakan khawatir ingin mengetahui tanda – tanda monopouse kerena Ny.S takut terjadinya suatu penyakit yang berat.
*      Stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang dirasakan keluarga :
Ny.S mengatakan ingin lebih mengetahui tanda-tanda dan cara penanganan yang bisa membuatnya lebih wasapada dikemudian hari.
*      Cara keluarga dalam menghadapi stessor :
Apabila ada masalah dalam keluarga selalu dimusyawarahkan untuk dicari jalan keluarnya dan jika ada anggota keluarga sakit dibawa berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.



6.      HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga berharap akan pelayanan kesehatan dengan pengobatan gratis dan penyuluhan-penyuluhan tentang masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat sekitar. Ny.S juga menginginkan diadakan penyuluhan tentang tanda-tanda dan penanganan tentang monopouse.


7.      PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Pemeriksaan Fisik
Nama Aggota Keluarga
Ny. S
Keadaan Umum
Kurang baik
BB
60 kg
TB
155 cm
Nadi
86 x/mnt
RR
24 x/mnt
Suhu
36, 8 °C
Rambut
Ngombak  , Hitam
Mata
Normal.
Hidung
Simetris dan bersih
Mulut
bersih dan tidak ada sariawan
Telinga
Simetris, bersih
Dada
Simetris

B.                                                     PENJAJAKAN TAHAP II
1.      Mengenal Masalah
Keluarga Ny. S mengetahui dirinya sudah mengalami monopouse.Namun,Ny.S belum mengetahui tanda dan gejala monopouse dan juga cara perawatan dan penanganannya.
Mengambil Keputusan
                                    Keluarga Ny.S telah mengetahui tentang monopouse karena sering bertanya – tanya pada para tetangga, selain itu ia juga pernah sebelumya mendapat penyuluhan dari kader-kader masyarakat setempat.
             
                               Melakukan Perawatan
                                    Ny.S mencoba mencoba mengenali permasalahan tentang monopouse.dan jika terjadi sesuatu yang dirasa tidak wajar dalam gejala monopouse Ny.S akan memeriksakan ke puskesmas atau rumah sakit.
                                    Modifikasi Lingkungan
*      Lingkungan Fisik
            Lingkungan fisik yaitu tinggal dengan suaminya, dengan keadaan kamar bersih, dan ventilasi kurang dan pencahayaan cukup baik.
*      Lingkungan Psikososial
                                    Tetanga disekitar rumahnya mengenal keluarga Ny. S karena keluarga Ny. S sering berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
2.      Pemanfaatan fasilitas Kesehatan
            Keluarga Ny. S menggunakan pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya yaitu Puskesmas. Keluarga melakukan kunjungan ke Puskesmas apabila merasa sakit yang ringan dan memerlukan pengobatan. Jika keadaannya semakin parah akan dibawa di rumah sakit terdekat.

C.                                                    ANALISA DATA Tanggal 16 november 2013
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DS :
*   Ny Y mengatakan sering nyeri.
*   Ny. Y mengatakan sering pegal-pegal di daerah punggung dan pingul
*   Ny S mengatakan sering terbangun di tengah malam
DO :
*   Keluarga tampak bingung saat ditanya tanda – tanda menopause.

Ketidaktahuan keluarga tentang tanda – tanda menopause
Kurang pengetahuan
DS :
*    Ny S mengatakan sering terbangun di tengah malam

DO :
*      Keluarga tampak bingung saat ditanya tanda-tanda menopause

Proses menopause
Gangguan pola tidur





D.                                                    DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang tanda – tanda menopause.
2.      Gangguan pola tidur berhubungan dengan proses menopause.


E.                                                     SKORING MASALAH
1.      Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang tanda – tanda menopause.

Kriteria
Perhitungan
Skore
Pembenaran
1.      Sifat masalah :
Resiko
2/3 x 1
2/3

Adalah masalah resiko yang harus segera diintervensi karena keadaan klien yang sakit akibat ketidaktahuan masalah.
2.      Kemungkinan masalah dapat diubah : cukup
1/2 x 2

1
Kurangnya pengetahuan dan fasilitas kesehatan terhadap masalah klien untuk menunjang kesehatan yang lbih baik.
3.      Potensial masalah untuk dicegah : lamanya masalah
2/3 x 1
2/3
Lamanya masalah yang dialami dan di biarkan sehingga perlu dicegah melalui tindakan keperawatan dan kesehatan.

4.      Menonjolnya masalah : masalah berat dan harus segera ditangani
2/2
1
Klien mengetahui masalah tapi presepsi klien tentang masalah itu hal biasa atau kurang tau.
Total Skor
3 1/3

Dari data skoring masalah dapat diambil diagnosa yang muncul menurut prioritas masalah, yaitu :
1.      Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang tanda – tanda menopause.
2.      Gangguan pola tidur berhubungan dengan proses menopause.



HASIL PENGKAJIAN MATERNITAS  KOMUNITAS DI KELUARGA BINAAN

A.    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Dx
Tujuan
Evaluasi
Rencana tindakan

Umum
Khusus
Kriteria
Standart
1
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga selama 1 kali pertemuan (1 x 30 menit), keluarga Ny. S tahu tentang tanda – tanda menopause
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit, keluarga dapat:
1.      Mengenal pengertian menopoause,  tahap-tahap menopause, Gejala-gejala menopaus, Cara Mengatasi Menopause
2.   Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
3.   Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
4.   Melakukan persiapan dalam proses mengadapi  menopause
5.   Mampu mengatasi gejala dari mnepause
1.      Keluarga dapat meningkatkan pengetahuan verbal tentang: pengertian menopoause,  tahap-tahap menopause, Gejala-gejala menopaus, Cara Mengatasi Menopause
2.      Keluarga mampu mengambil keputusan untuk berobat ke puskesmas
3.      Klien mampu pergi ke tempat puskesmas
4.      Klien mampu mempersiapkan perubahan mental, psikologi akibat menopause
5.      Klien mengetahui gejala dari menopause
1.      Pengertian
Menopause  adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan.
2.      Tahap-tahap Menopause
a.       Pra Menopause
b.      Peri Menopause
3.      Tanda dan Gejala menopause
·         Ketidak teraturan siklus haid
·         Gejolak rasa panas
·         Keluar keringat dimalam hari
·         Kekeringan vagina
·          Sulit tidur
·         Kerapuhan tulang
·         Badan menjadi gemuk
·         Linu dan nyeri otot sendi
·         Ingatan menurun
·         Kecemasan dan mudah tersinggung
·         Steress
·         Depresi
4.      Perubahan Yang Terjadi Saat Menopause
·         Perubahan organ reproduksi
·         Perubahan hormone
·         Perubahan fisik
·         Perubahan emosi
·         Perubahan kulit
·         Perubahan pada mulut
·         Perubahan pada indera perasa
5.      Cara mengatasi  datangnya menopause
·         Berolah raga secara teratur
·         Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.
·         Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran
·         Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alcohol

·         Menghindari merokok
1.      Cipakan lingkungan saling percaya dan memberi kesempatan kepada klien untuk menggambarkan masalahnya alm kata-kata
2.      Berikan informasi tentang proses menopause, penyebab, gejala menopause
3.      Beri informasi tentang kondisi individu
4.      Berikan penjelasan pada klien tenntang tanda-tanda menopause
5.      Diskusikan tentang perlunya pengatur die makanan
6.      Berikan  informasi penyebab nyeri dan pegal-pegal.
B. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

Dx
Tanggal
 dan
waktu
Implementasi
Evaluasi
Ttd
Struktur
Proses
Hasil

Sabtu , 9 November 20113
Jam 15.00 – 15.10 WIB













Sabtu , 9 November 20113
Jam 15.00 – 15.20 WIB









Sabtu , 9 November 20113
Jam 15.00 – 15.30 WIB











Sabtu , 30 November 20113
Jam 13.00 – 13.20 WIB


























Sabtu , 30 November 20113
Jam 13.00 – 13.30 WIB

Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)















Pengkajian Tahap I




















Pengkajian Tahap II

















Memberikan penyuluhan tentang tanda – tanda menopause :
1.      Mengenal pengertian menopoause,  tahap-tahap menopause, Gejala-gejala menopaus, Cara Mengatasi Menopause
2.      Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
3.      Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
4.      Melakukan persiapan dalam proses mengadapi  menopause
5.      Mampu mengatasi gejala dari mnepause





Evaluasi dan Terminasi


*   Persiapan ke keluarga pertama-tama persiapan mental.
*      Mahasiswa langsung mendatangi keluarga Tn.H untuk perkenalan dan terciptanya hubungan saling percaya.




*      Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa langsung mendatangi keluarga Tn. H untuk melakukan  pengkajian keluarga.



*      Mahasiswa melanjutkan pengkajian yang belum dipertanyaakan dan membawa alat pemeriksaan fisik.











*      Pertemuan dengan keluarga Tn. H sudah disepakati 1 hari sebelumnya
*      Mahasiswa telah mempersiapkan media penyuluhan berupa leaflet menopause dan materi penyeluhan
*      Melakukan penyuluhan tentang menopause
*      Melakukan Tanya jawab dengan keluarga Ny. S terkait materi menopause















*      Melakukan evaluasi dan terminasi pada keluarga

*Perkenalan mahasiswa dan keluarga berjalan dengan baik
*Keluarga mau menerima kedatangan mahasiswa dan menyambut dengan baik
*Tercipta hubungan saling percaya
*Adanya kesepakatan waktu untuk kunjungan selanjutnya




*   Pengkajian keluarga berjalan dengan baik
*   Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan, khususnya terkait masalah menopause


*   Pengkajian keluarga berjalan dengan baik
*   Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan yang terjadi pada keluarga








*   Pemberiann penyuluhan tentang tanda – tanda menopause di keluarga Ny. S berjalan dengan baik dan lancar
*   Keluarga bersikap kooperatif saat penyuluhan
*   Keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan























*   Kegiatan evaluasi dapat berjalan dengan lancar
*   Keluarga mampu bersikap kooperatif
*   Keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan

*   Mahasiswa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
*   Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya dengan keluarga
*   Keluarga dan mahasiswa menyepakati kontrak waktu untuk kunjungan selanjutnya dalam rangka pengkajian



*      Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
*      Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang terjadi






*      Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
*      Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang terjadi







*      Keluarga Ny S mengerti tentang menopause
*      Keluarga Ny S mampu mengulangi beberapa tanda-tanda menopause, cara mengatasinya menopause dan tanda bahaya menopause.






















*      Mahasiswa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
*      Keluarga Ny. S mampu menjawab apa yang mahasiswa tanyakan terkait masyalah menopause








Nida Hidayati











































Nida Hidayati